Wisuda 433 Lulusan, Ini Pesan Rektor IAINU Kebumen

wisuda IAINU KEBUMEN 2019

Institut Ilmu Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen menggelar Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik (TA) 2019/2020, Sabtu, 16 Nopember 2019. Sebanyak 433 lulusan diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka yang berlangsung di Hotel Mexolie Kebumen.

Adapun jumlah lulusan yang diwisuda terdiri atas Program S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 184 lulusan, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)  24 lulusan, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 22 lulusan. Kemudian Ekonomi Syariah  (19), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) (9), Ilmu Al Quran dan Tafsir (IAT) lima lulusan,  Ahwal  Assyahsiyyah tujuh lulusan dan Program Pasca Sarjana 163 lulusan.

Prosesi wisuda dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan IAINU sekaligus Rois Syuriyah PCNU Kebumen KH Afifudin Khanif Al Hasani, Sekertaris Kopertais X Jateng Dr Ruswan yang memberi orasi ilmiah. Selain itu, undangan yang hadir di luar peserta adalah 1.000 orang terdiri atas mitra IAINU Kebumen dan para wali wisudawan.

Alumni IAINU Diminta Peduli Kehidupan Berbangsa

Foto wisuda IAINU KEBUMEN 2019/ 1

Lulusan IAINU Kebumen saat mengikuti wisuda.

Rektor IAINU Kebumen Dr. H. Imam Satibi M.Pd.I menyampaikan bahwa alumni IAINU Kebumen pada dasarnya adalah kader dan aset bangsa. Untuk itu dia berpesan kepada para wisudawan untuk senantiasa peduli pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selama proses kuliah mereka tidak hanya dibekali teknik skill terkait dengan kompetensi keahlian program studi  melainkan juga dibekali wawasan kebangsaan. Untuk itu Imam Satibi meminta kepada para alumni untuk dapat menjadi duta moderasi keagamaan di tengah-tengah ancaman radikalisme yang menggunakan simbol-simbol agama dan iklim perang dagang di era disruption.

“Pemahaman Islam rahmatan lil alamin harus kita jadikan filosofi dalam merumuskan strategi dalam hidup berbangsa dan bernegara Terwujudnya Indonesia yang aman dan damai harus menjadi tanggungjawab kita bersama,” ujar Imam Satibi.

Harus Berani Keluar dari Zona Nyaman

fOTO WISUDAWAN IAINU KEBUMEN

Prosesi wisuda lulusan IAINU Kebumen. 
Selain itu Rektor  berpesan kepada alumni IAINU Kebumen harus cerdas dan berani keluar dari zona nyaman. Wajib bagi alumni IAINU Kebumen untuk menjadi generasi yang sukses dunia akhirat. Oleh karena itu alumni harus berani menerima tantangan dan melakukan eksekusi dalam melihat peluang.

“Kita tidak boleh takut gagal untuk memulai dan mencoba dalam membangun karir. Saya optimistis dengan berbekal konseptual dan teknik skill serta spirit keagamaan yang moderat pasti alumni bisa membangun kesuksesan dunia akhirat,” ujar Imam.

Imam Satibi manambahkan, wisuda  akan dihadiri Ketua Pembina Yayasan IAINU sekaligus Rois Syuriyah PCNU Kebumen KH Afifudin Khanif Al Hasani, Sekertaris Kopertais X Jateng Dr H. Ruswan yang dijadwalkan memberi orasi ilmiah. Adapun undangan yang hadir di luar peserta adalah 1.000 orang.

Lulusan Terbaik Diberi Penghargaan

Prosesing acara wisuda
Prosesing acara wisuda
Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi MPdI menyerahkan penghargaan kepada lulusan terbaik. (Foto: Gita-KebumenUpdate)

Sejumlah lulusan terbaik mendapatkan penghargaan . Penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan diserahkan oleh Rektor IAINU Kebumen Dr Imam Satibi MPdI didampingi mitra dari Bank BNI Kebumen

Pada Program S1 PAI lulusan terbaik diraih Faizah’inda Robbi asal Desa Kewayuhan Pejagoan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,70. Program S1 PGMI lulusan terbaik diraih Rina Dewiyanti asal Desa Sidoluhur, Keamatan Ambal dengan IPK 3,69.

Program S1 MPI lulusan terbaik diraih Maulia Munasabah asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Kutowinangun dengan IPK 3,75. Wisudawan terbaik pada Prodi IAT  diraih Mohamad Soim asal Desa Mangunranan, Kecamatan Mirit dengan IPK 3,65. Prodi Ahwal  Assyahsiyyah  lulusan terbaik diraih Inna Routul Fuadah asal Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren dengan IPK 3,69.

Lulusan Prodi KPI diraih Nasikhudin asal Desa Srati, Kecamatan Ayah dengan IPK 3,54. Pada Prodi  Ekonomi Syariah lulusan terbaik diraih Umi Fajar Madani Masitoh asal Desa Kertodeso, Kecamatan Mirit, dengan IPK 3,68. Sedangka wisudawan Program Pasca Sarjana Prodi MPI diraih Nurul Hidayah asal Grabag Purworejo dengan IPK 3,80.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *