Dosen IAINU Kebumen Presentasi Penelitian di USIM Malaysia

Dosen IAINU Kebumen, Fikria Najitama, mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “The Concept of Hadhanah After Divorce in Muslim Countries dalam agenda “The 4th International Conference of the Postgraduate Students and Academics in Syariah and Law (INPAC)” yang diselenggarakan oleh Faculty of Syariah and Law Universiti Sains Islam Malaysia (17/3/2023). International Conference INPAC 2023 mengambil tema “Syariah and Law Studies in Facing the Contemporary Challenges”. Conference dilaksanakan di Gedung Faculty of Syariah and Law USIM di Kuala Lumpur Malaysia.

Dalam paparannya, Fikria menjelaskan bahwa persoalan pemeliharaan anak (hadhanah) merupakan salah satu isu dalam pembaruan hukum keluarga di dunia Islam. Hasil temuan penelitian memperlihatkan bahwa pemeliharaan anak pasca perceraian dibeberapa negara muslim telah beranjak dari paradigma fiqh klasik. Hal yang paling nampak adalah terkait dengan persoalan masa pemeliharaan anak. Akan tetapi terkait dengan persoalan prioritas dan tulang punggung penafkahan, tidaklah berbeda dengan paradigma fiqh klasik. Isteri masih mempunyai prioritas dalam hal pemeliharaan anak, demikian juga suami tetaplah mempunyai posisi sebagai tulang punggung penafkahan.

Selain itu, apabila dicermati, mengenai prioritas pemeliharaan anak dan tulang punggung penafkahan masih menyisakan persoalan, yakni cenderung tidak mempertimbangkan realitas kontemporer yang ada. Sehingga alangkah baiknya bila terkait hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pengadilan untuk melihat realitas yang terbaik bagi semua. Selain itu juga untuk menghilangkan problem adanya bias gender. Dengan memposisikan pengadilan sebagai pengambil keputusan, maka diharapkan hak anak akan dapat dijaga, selain itu mencegah kemadharatan yang mungkin timbul diantara suami, isteri dan anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *