IAINU Kebumen Kolaborasikan KKN Dengan Program PWNU Jawa Tengah

Tahun 2023 IAINU Kebumen akan menerjunkan 300 lebih mahasiswa lebih untuk mengikuti program KKN. Mahasiswa akan diterjunkan membantu MWCNU dan Ranting NU se-Kebumen sebagai tindak-lanjut MoU. Tema KKN IAINU Kebumen 2023 adalah “Merawat Jagat Memperkuat Umat”. Diantara programnya adalah pendampingan dokumentasi musyawarah ranting NU, digitalisasi SIPNU dan SISNU yang merupakan program PWNU Jawa Tengah. Mahasiswa akan turun di 26 wilayah MWCNU/Kecamatan dengan 42 kelompok KKN.

Komitmen ini diawali dengan penandanganan MoU dengan 26 MWC NU yang ada di Kabupaten Kebumen (2/7/2023) yang dihadiri langsung oleh Sekretaris PWNU Jawa Tengah. KH. Hudalloh Ridwan Naim. Hadir Rektor IAINU Fikria Najitama, Katib Syuriyah PCNU Kebumen KH Adib Amrullah yang mewakili Rois Syuriyah KH Afifudin Khanif Al-Hasani, K Nurtofik dari PCNU Kebumen, Ketua YPPNU H Tauhid Alamsyah, Rois Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU se-Kebumen, sejumlah dosen dan tamu undangan.

Rektor IAINU Kebumen, Fikria Najitama, menyampaikan bahwa IAINU Kebumen berkometmen untuk melakukan kolaborasi dengan program-program PBNU, PWNU, dan PCNU. Hal ini dilandasi eksistensi IAINU Kebumen sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang tentunya memiliki keinginan untuk ikut melakukan penguatan dan pemberdayaan,

“Kegiatan KKN akan berlangsung dari 20 Juli sampai 30 Agustus 2023. Selain program pendampingan marketing UMKM Nahdiyyin, mahasiswa juga akan menyusun program yang selaras dengan agenda PWNU Jawa Tengah dan PCNU Kebumen. Luaran KKN diantaranya adalah promo produk lokal UMKM Nahdiyyin yang dikemas dalam acara CampFest” Jelas Fikria Najitama

“Selain KKN tersebut, IAINU Kebumen juga akan memberangkatkan sejumlah mahasiswa untuk KKN ke luar negeri melalui program International Internship atau magang internasional. Melalui LPPM IAINU Kebumen semua kegiatan akan dikemas sebagai aktualisasi tridharma perguruan tinggi pengabdian kampus kepada masyarakat” Tambah Rektor IAINU Kebumen.

KH Hudallah Ridwan Naim atau yang akrab dipanggil Gus Huda, Sekretaris PWNU Jawa Tengah, mendorong upaya sinkronisasi program pemberdayaan nahdliyin. “Saya senang dan bangga dengan pelaksanaan penandatanganan MoU antara IAINU Kebumen dengan MWCNU. Harapannya kerjasama ini terus berlanjut tidak sebatas kegiatan KKN agar semakin dekat dengan kebutuhan nahdliyin”, ungkap Gus Huda dalam sesi pembekalan.

Gus Huda mengingatkan kembali pentingnya pengurus NU di semua jajaran untuk terus bangkit melayani kebutuhan ummat. “NU itu jam’iyah kebangkitan yang dipandu ulama, dipandu ilmu-ilmu ulama yang semuanya merujuk sampai Nabi Muhammad SAW sebagai sosok rahmatan lil ‘alamin”, tandas Gus Huda.

“Berkhidmat di NU artinya berkhidmat untuk rahmatan lil ‘alamin, untuk melayani umat, melayani jamaah”, imbuhnya. Huda menyampaikan adanya program Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) dan Sistem Informasi Pengelolaan Nahdlatul Ulama (SIPNU) yang tengah digalakkan PWNU Jateng. SISNU terkait dengan pendataan anggota NU di tingkat Ranting NU, kondisi riil, dan analisis kebutuhan program. Sedangkan SIPNU terkait dengan upaya digitalisasi administrasi Ranting NU, MWCNU, dan PCNU, termasuk pelaksanaan program kegiatan NU sesuai amanah konferensi dan musyawarah NU. “SISNU dan SIPNU bekerja by system. Era digital kita manfaatkan untuk meningkatkan layanan pengurus kepada jamaah. Dengan SISNU dan SIPNU, validasi dan capaian kinerja pengurus dapat diketahui secara cepat lagi akurat”, imbuhnya. jelas Gus Huda yang merupakan alumni Pascasarjana Al Azhar Mesir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *